Pengertian Siklus Hidrologi Dan Proses Terjadinya

Advertisements
Advertisements
Pengertian Siklus Hidrologi Dan Proses Terjadinya - Sudah pernah dengar siklus hidrologi atau belum, siklus hidrologi ini terdapat pada mata pelajaran geografi, pada kali ini kita akan membahas tentang hidrologi tersebut mari kita simak penjelasan berikut.

Pengertian Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi adalah terjadinya suatu siklus atau peredaran air yang bergerak secara melingkar yang menjeaskan bahwasanya air di dalam bumi atau di muka bumi ini jumlahnya sama dan tetap. Selama ini beberapa orang menganggap bahwa air mengalami pertambahan dan pengurangan, hal itu mungkin dikarenakan adanya perubahan permukaan tempat air dan wujud dari air itulah yang berbeda dan bukan jumlah airnya yang bertambah. 

Pengertian Siklus Hidrologi Dan Proses Terjadinya

 

Siklus Terjadinya Air

1. Siklus kecil 
Pada siklus  ini yang terjadi ialah adanya penguapan pada air laut yang kemudian terjadilah suatu perubahan wujud air yaitu yang tadinya berupa uap kini berubah menjadi air yang berbentuk hujan dan awan sehingga jatuhlah ke laut lagi.
2. Siklus sedang 
Masih sama dengan siklus kecil yaitu terjadinya air laut yang menguap dan mengalami perubahan wujud yang pada akhirnya di bawa oleh angin yang membentuk suatu awan dan pada akhirnya hujan, dan air dari hujan tadi meresap melalui tanah dan sampailah ke air laut.
3. Siklus panjang
Berbeda dengan siklus yang sebelumnya, yang menjadi perbedaan adalah air laur mengalami penguapan yang kemudia berubah wujud menjadi gas sehingga terbentuklah Kristal es yang berada di atas laut yang kemudian dibawa ke daratan  oleh  angindan terjadilah sebuah salju, yang mulai membentuk gletser yang nantinya terbawa ke sungai hingga pada akhirnya menuju ke laut.

Proses terjadinya terjadinya siklus air atau siklus hidrologi

Adanya penguapan baik dari air laut dan lain-lain yang berwujud gas sehingga berubah menjadi air (evaporasi), kemudian dari penguapan air laut tadi terjadilah suatu pelepasan uap tersebut melalui dedaunan pada tumbuhan (transpirasi), setelah terjadi proses transpirasi terjadilah suatu proses penggabungan antara evaporasi dan transpirasi (evapotranspirasi), sehingga mengalami perubahan wujud dari uap air yang menjadi air akibat dari proses pendinginan (kondensasi), setelah itu terjadilah titik-tik air, hujan ataupun curahan air (presipitasi), setelah terjadinya hujan air kemudian meresap didalam tanah  dan kemudian akan dialirkan air tersebut melalui sungai (run off), dan terjadilah suatu pergerakan air dalam tanah yang nantinya akan menuju ke laut (infiltrasi).
Advertisements

Post a Comment

=> Silahkan berkomentar sesuai topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish

Previous Post Next Post