Teknik Menggambar Seni Melukis

Advertisements
Advertisements
Halo sobat materipraktis.com Indonesia terkenal dengan alamnya yang indah dari ujung timur Indonesia sampai dengan barat Indonesia, alam indah ini harus dijaga kelestariannya dimana didalamnya terdiri dari flora dan fauna, kelestarian alam juga patut untuk disyukuri dengan cara menjaganya, alam indonesi juga menarik untuk tangan – tangan kreatif dengan mengabadikannya diatas kanvas

Teknik Menggambar Seni Melukis

Bicara tentang kanvas tidak akan luput dari yang namanya lukisan, seni lukis bagi beberapa orang menjadi sebuah mata pencaharian sekaligus mewujudkan rasa syukur pada yang maha pencipta dengan mengagumi penciptaannya yang indah.

Karya seni rupa salah satunya adalah seni rupa murni, karya seni rupa murni diciptakan bertujuan sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, kreasi, komunikasi dan terapi, diantara objek seni rupa murni diantaranya adalah
1. Keindahan alam
2. Alam benda
3. Mitoogi, yakni cerita atau kepercayaan yang mentradisi dalam masyarakat
4. Sejarah, missal gambar pahlawan, peniggalan sejarah
5. Dekorasi yaitu objek seni rupa yang bentuknya sudah digayakan
6. Komposisi, yakni susunan unsur seni rupa yaitu garis, warna, bentuk, ruang serta tekstur

Macam – macam komposisi
1. Bentuk simetris (kiri, kanan, atas, bawah sama)
2. Bentuk asimetris (berbeda)
3. Bentuk sentral (terpusat)
4. Bentuk diagonal
5. Bentuk geometris
6. Bentuk horizontal
7. Bentuk vertical
8. Bentuk kombinasi

Teknik melukis
a. Teknik basah, sebelum melukis kertas dibasahi dengan air. Dalam keadaan basah dilakukan kegiatan melukis
b. Teknik kering, kegiatan melukis dilakukan pada kertas yang kering
c. Teknik campuran, yakni perpaduan teknik kering dan teknik basah yaitu mengambarketika kertas basah sebagian kering.

Teknik Pewarnaan
a. Teknik arsir, yaitu menarik garis – garis teratur secara berulang pada bagian tertentu
b. Teknik stipel, yaitu membuat titik – titik pada gambar sehingga terlihat bintik – bintik
c. Teknik Dusen, yaitu dengan menaburkan bubuk pensil pada kertas kemudian digosokkan sampai merata
d. Teknik Aerograf, yaitu menyemprotkan bubuk pewarna dengan cara diencerkan
e. Teknik sapuan, yaitu bubuk pensil disapukan dengan kuas pada gambar (hampir sama dengan teknik dusel)

Apa saja bahan – bahan yang digunakan untuk melukis, berikut diantaranya :
a. Kertas
- Kertas gambar (padalarang)
- Kertas metalik (yang dilapisi logam)
- Kertas krep (crepe paper, kertas tipis dengan permukaan kasar)
- Kertas HVS
- Kertas stensil (buram)
- Kertas marmer
- Kertas kalkir (untuk membuat gambar bangunan gedung)
- Kertas ketela (untuk membuat pola pakaian)

b. Karton
- Karton biasa
- Karton Hitam
- Karton dupleks (karton berlapis dua licin dan kasar)
- Karton manila (tipis dan halus)

c. Cat
- Cat air/water verf/water colour
- Cat poster/plakat/tempera (larut dengan air)
- Tinta/tinta bak/tinta cina
- Cat minyak (olie verf)
Cat minyak digunakan untuk melukis pada kain kanvas. Untuk mengencerkannya menggunakan tiner atau terpentin murni. Tempat untuk mencampur warna disebut palet (palate). Pada saat melukis kain/ karton disandarkan pada easel dari kayu

d. Alat yang digunakan
- Pensil warna
- Pensil hitam
- Konte, yakni pensil arang berwarna hitam pekat (soft : lunak, Medium : sedang, hard : keras)
- Pastel
- Krayon
- Kuas
- Penggaris
- Kuas untuk melukis (ujung runcing)
- Kuas biasa (ujung tumpul), biasanya untuk mengecat tembok, kayu dan besi
- Spanram (bingkai untuk merentangkan kain kanvas)
- Kain kanvas (dari blaco, mating, hardboard)

Teknik Menggambar Seni Melukis
Advertisements

Post a Comment

=> Silahkan berkomentar sesuai topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish

Previous Post Next Post